Perencanaan Bisnis

Dosen Pengampu : I Made Dwi Hita Darmawan S.E.,M.Sc

Disusun Oleh :

Ni Luh Putu Adela Sartian Putri(2201010034)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN DESAIN

UNIVERSITAS PRIMAKARA

2023

Perencanaan Bisnis adalah dokumen yang telah disiapkan perusahaan secara tertulis yang berisikan tentang tujuan, proses bisnis, strategi perusahaan, rincian keuangan atau modal, struktur perusahaan dalam menjalankan kegiatan menjual barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Pengertian lain Perencanaan Bisnis adalah dokumen tertulis yang menjelaskan rencana Perusahaan atau pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang Usaha (Business Opportunities) yang terdapat di Lingkungan Eksternal Perusahaan, menjelaskan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) Usaha serta menjelaskan berbagai langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan peluang usaha tersebut menjadi nyata.

Business Plan adalah dokumen yang disediakan oleh wirausahawan berupa perincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan. Business Plan juga berisi tentang perincian profit, neraca, dan proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang akan datang. Business Plan merupakan rencana perjalanan atau roadmap yang akan diikuti oleh wirausahawan. Rencana bisnis disusun dengan maksud dan tujuan, apabila ingin :

1. Memulai sebuah BISNIS BARU

2. Menjalankan dan MENGEMBANGKAN USAHA

3. Mengajukan permohonan pembiayaan atau KREDIT

2. Perencanaan bisnis yang baik bisa membantu meyakinkan investor atau kreditor untuk memberikan modal yang dibutuhkan. Adapun fungsi rencana bisnis :

1. Menentukan tujuan usaha

2. Menjadi pedoman bagi wirausaha dalam menjalankan usahanya

3. Mencegah pemborosan waktu dan tenaga dalam menjalankan usaha tersebut

4. Memudahkan wirausaha dalam pengawasan bisnisnya

5. Memudahkan evaluasi yang teratur

3. Tujuan perencanaan bisnis untuk mempertimbangkan permintaan pinjaman, pemberi pinjaman memusatkan perhatian pada apa yang dikenal dengan 5c dalam:

1. Character (karakter)

2. Capacity (kapasitas)

3. Collateral (jaminan)

4. Capital (modal)

5. Condition (kondisi)

4. Kegunaan Perencanaan Bisnis :

a. Kegiatan penelitian bisnis (busines) yang akan dilaksanakan/ sedang berjalan tetap pada jalur yang dijalurkan

b. Pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang

diharapkan

c. Alat untuk mencari dana dari pihak ketiga (investor, lembaga keuangan dll).

5. Tahap-tahap Penyusunan Rencana Usaha :

1. Tahap ide usaha (businnes idea)

2. Tahap perumusan konsep usaha (businnes concept)

3. Tahap study kelayakan usaha (feasibility study)

4. Tahap penyusunan rencana bisnis

6. Membangun rencana bisnis yang tepat bukan sesuatu yang mudah. Seseorang harus menyiapkan segala sesuatu dengan baik sebelum membuat perencanaan bisnis. Perencanaan yang bisnis yang tepat setidaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Menunjukkan visi yang jelas

2. Memahami target dan saran pemasaran, informasi yang detail mengenai industri tersebut

3. Menyajikan bukti atas tim wirausaha yang berkompeten singkat

namun jelas

4. Menandai resiko kritis

5. Merinci sumber daya dan penggunaannya, proyeksi finansial

yang teratur dan rasional

6. Perencanaan harus bersifat sederhana agar mudah dimengerti dan mudah mengatur strategi.

7. Memuat analisis terhadap pekerjaan yang dikerjakan. perencanaan yang dibuat harus tertera analisa yang sudah diperkirakan oleh perusahaan.

8. Bersifat fleksibel.

7. Perencanaan Strategi Bisnis

Perencanaan Bisnis(Business plan)sebagai alat analisis yang bertujuan untuk melakukan optimalisasi usaha ataupun hanya sekedar mengetahui keadaan, posisi ataupun permasalahan usaha (Strengths (kekuatan), Weaknesses(kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threaths (ancaman) yang digunakan untuk merumuskan strategi berikutnya. Adapun beberapa alat analisa tersebut diantaranya.

Salah satu analisis yang digunakan untuk menyusun perencanaan strategi yaitu Analisis SWOT. Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis dalam rangka merumuskan strategi suatu perusahaan. Analisis SWOT berdasarkan pada logika yang dapat memaksimize Kekuatan (Strengths) dan memanfaatkan Peluang (Opportunities) yang ada, tetapi juga secara bersamaan dapat meminimize Kelemahan (Weaknesses) dan sekligus menghindari Ancaman (Threaths). Didalam proses pengambilan keputusan yang strategis selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, strategi, dan policy (kebijakan) suatu perusahaan. Sehingga para perencana strategis (Strategic Planner) harus dapat menganalisis faktor-faktor strategis suatu perusahaan, yang terdiri dari (S): kekuatan, (W): kelemahan, (0); peluang, dan (T) : ancaman dalam kondisi sekarang. Hal tersebut merupakan Analisis Situasi, dimana model SWOT adalah model yang paling populer untuk analisis situasi (Situation Analysis). Stretegy Planning atau perencanaan strategi yang menggunakan analisis SWOT ini berdasarkan pada faktor internal (kekuatan dan kelemahan) yang ada pada bisnis yang dilaksanakan. Sedangkan faktor eksternal (peluang dan ancaman) didasarkan pada keadaan lingkungan di luar bisnis

Setelah mengidentifikasi faktor-faktor strategis internal suatu bisnis, kemudian menyusun suatu tabel IFAS (internal strategic factorsanalysis summary) yang digunakan untuk merumuskan faktor-faktor strategis internal tersebut dalam kerangka Strength andWeakness suatu bisnis.

DAFTAR PUSTAKA

Dr. Alexander Thian, M.Si. (2021). Dasar-Dasar Perencanaan Bisnis. Penerbit Andi.

Dr. Hasanuddin Remmang, S.E., M.Si., & Dr. Hj. Herminawaty Abubakar, S.E., M.Si.,H.Muhammad Idris, S.E., M.Si. (2021). Perencanaan Bisnis UMKM. SAH MEDIA.

John E.H.J. FoEh. (2022). Perencanaan Bisnis (Business Plan). Deepublish.

E. Siregar, PENGANTAR MANAJEMEN & BISNIS, Penerbit Widina, 2022.